Anak Rantau Penikmat Senja

Orang biasa yang masih terus belajar dan melatih syukur

Tuesday, 29 September 2015

sastra hijau



Jatuh cinta padanya

Yang kutahu, jatuh cinta itu indah
Jika aku merasa tenang berada disampingnya
Bersandar padanya
Merenung dan bercerita tentang hidup padanya
Apakah ini jatuh cinta?

Tuhan, aku jatuh cinta pada suasana ini
Suasana ketika aku berada di bawah rerindangan pohon ini
Ketika aku bernapas
Menghirup setiap oksigen yang dikeluarkannya,

Tuhan, kau pernah bercerita padaku,
Bahwa mereka telah hadir sebelum aku tiba
Kau pernah bercerita padaku,
Bahwa mereka juga memuji –Mu, dan aku makin jatuh cinta padanya

Tapi mengapa para pohon itu kian lama kian menghilang
Purna tercekik kerusakan alam
Bahkan saat rusaknya alam karena keserakahan
Hutan tempat tinggal mereka pun diterjang api

Mengapa para pohon ditebang?
Yang kukira hanya untuk memenuhi dahaga keserakahan
Pada akhirnya,
Sang monyet berlari
Sang burung pun bertebangan ketakutan
Dan akhirnya
Semua mati

No comments:

Post a Comment