Part 1
Dirawayatkan ada 3 pendeta Yahudi yang datang kepada khalifah Umar bin Khattab
Saat itu Umar menyuruh salman untuk memanggil Ali, dan memberitahunya bahwa Ada 3 pendeta Yahudi yang sedang mendebatnya
Kata Umar kepada para pendeta yahudi, "Bukanlah sesuatu yangmemalukan bagiku jika aku tidak bisa menjawab pertanyaan yang memang tidak bisa kujawab, kecuali di medan perang, kalian pasti kalah olehku. Tapi ada seorang yang akan dengan mudah menjawab pertanyaan kalian"
Salman cepat-cepat pergi ke rumah Ali bin Abi Thalib. Setelah bertemu, Salman berkata: “Ya Abal Hasan, selamatkanlah agama Islam!”
Ali bingung, lalu bertanya: “Mengapa?”
Salman kemudian menceritakan apa yang sedang dihadapi oleh Khalifah. Ali segera berangkat menuju ke rumah Khalifah Umar, berjalan lenggang memakai burdah peninggalan Rasulullah .
Ketika Umar melihat Ali bin Abi Thalib datang, ia bangun dari tempat duduk lalu buru-buru memeluknya, sambil berkata: “Ya Abal Hasan, tiap ada kesulitan besar, engkau selalu kupanggil!”
Para pendeta berkata: "Jika pertanyaan ini bisa dijawab, maka kami akan masuk Islam, jika tidak, maka janganlah kalian orang Islam berkoar koar bahwa Muhammad adalah utusan Allah"
Ali meminta agar pendeta itu mengulangi pertanyaan nya
Dan sebelum menjawab, Ali bin Abi Thalib berkata:
“ aku ingin mengajukan suatu syarat kepada kalian, yaitu jika ternyata aku nanti sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan kalian sesuai dengan yang ada di dalam Taurat, Kalian harus berjanji, kalian supaya bersedia memeluk agama kami dan beriman!”
“Ya baik!” jawab mereka.
“Sekarang tanyakanlah satu demi satu,” kata Ali bin Abi Thalib.
Mereka mulai bertanya: “
1. Kapan langit itu pintunya tertutup, digembok oleh Allah?
Ketika ada Asy syirku billah, jika kalian menyekutukan Allah, maka Amalan kalian tidak akan naik, serajin apapun kalian, amalan kalian tidak diterima oleh Allah, itulah makna langit terkunci.
Oke, pertanyaan kedua
2. Kapan pintu langit dibuka?
Pintu langit akan dibuka saat engkau mengucapkan la ila ha illallah
Ali bin Abi Thalib menjelaskan: “ karena Anak kunci itu ialah kesaksian (syahadat) bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah!”
Para pendeta Yahudi itu saling pandang di antara mereka, sambil berkata: “Orang itu benar juga!” Mereka bertanya lebih lanjut:
Bersambung...